Rindu
Hati adalah salah satu desa tua yang berada di kecamatan Taba Penanjung
Kabupaten BengkuluTengah. Desa ini berjarak kurang lebih 36 Km atau 45 menit
dari kota Bengkulu dan merupakan salah satu sub DAS Air Bengkulu atau hulu
sungai Bengkulu yang mana air sungai ini dipakai oleh PDAM untuk mensuplai
kebutuhan air sebagian masyarakat Bengkulu.
Secara
ringkas desa Rindu Hati berdiri pada abad lebih kurang abad 15 masehi yang
termasuk didalam wilayah marga SELUPU
BARU kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah. Nama desa
diambil dari perasaan kerinduan antara keluarga besar anak dalang dan para
sahabat yaitu “INDEU ATIEA” yang
dalam bahasa rejangnya “DUATEI” yang
berarti RINDU HATI. Dalam persi
ini dibuktikan bahwa penduduk Rindu Hati sebagian berasal dari sungai limau
yang bergelar Raja dan Siti.
Namun
ada persi lain yang mengatakan bahwa desa Rindu Hati pada mulanya diambil dari
salah satu nama kampung yang berada di Sumatra Barat dekat dengan kerajaan
Pagaruyung daerah Batu Sangkar yaitu “SARUASO”
yang dalam bahasa rejangnya disamakan dengan DUATIEA yang berarti satu rasa dan satu hati, ini dibuktikan
dengan hampir 60% dari penduduk desa Rindu Hati adalah keturunan dari Sumatera
Barat dan dalam persi ini penduduk Rindu Hati bergelar Sutan dan Encik.
Hampir
sebagian besar masyarakat berprofesi sebagai petani kebun ( kopi robusta) atau sawah
irigasi dan ada juga sebagai pekerja buruh pada lahan perkebunan milik
warga, dengan sistem bagi hasil atau sewa lahan.
0 komentar:
Posting Komentar